Rata-rata tingkat kepositifan (positivity rate) virus corona Covid-19 di DKI Jakarta tercatat naik lagi pada 4-10 November 2021 dibandingkan pekan sebelumnya. Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, rata-rata positivity rate di ibu kota sebesar 0,5% pada periode tersebut.
Sementara, rata-rata positivity rate Jakarta pada pekan pertama November 2021 dan pekan keempat Oktober 2021, yakni masing-masing sebesar 0,4%. Artinya, rata-rata positivity rate Jakarta naik tipis 0,1% dalam sepekan terakhir.
Namun, kenaikan rata-rata positivity rate Jakarta dalam sepekan ini masih lebih rendah jika dibandingkan periode pekan pertama bulan lalu dan dua bulan sebelumnya. Pada pekan kedua September 2021 rata-rata positivity rate Jakarta dalam sepekan sebesar 1,4% dan pada pekan kedua Oktober 2021 sebesar 0,7%.
Adapun, DKI Jakarta menyumbang jumlah kasus baru terbanyak nasional pada 11 November 2021, yakni sebanyak 107 kasus. Alhasil, jumlah kasus aktif corona di ibu kota kini sebanyak 868 orang atau 9,1% dari total kasus aktif corona nasional.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah daerah perlu mengantisipasi adanya kenaikan kasus corona. Sebab, DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi yang mengalami tren kasus positif Covid-19 tertinggi dalam sepekan terakhir.
Maka dari itu, masyarakat juga tetap diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, masyarakat diharapkan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
(Baca: Tingkat Kepatuhan Pakai Masker di 4 Kecamatan Jakarta Masih Rendah)