Berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia (IDI), hingga Selasa (4/8), terdapat 74 dokter yang meninggal dunia. Kematian para dokter tersebut berstatus terkonfirmasi positif maupun suspek Covid-19.
Kematian dokter paling banyak berasal dari Jawa Timur. Provinsi dengan jumlah kasus positif Covid-19 yang terus berbalapan dengan Jakarta itu kehilangan 22 dokternya. Tepat di bawahnya, 11 dokter asal Jakarta juga meninggal dunia.
Pemerintah memberikan insentif dan santunan bagi tenaga medis dan kesehatan. Tiap posisi mendapat porsi yang berbeda, berkisar Rp 5 juta-15 juta per bulan. Sementara santunan kematian sebesar Rp 300 juta.