Harga minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Pasar Spot Rotterdam turun 1,44% menjadi US$ 1.030 per Metrik Ton pada perdagangan Jumat, 05 Juli 2024, dari penutupan sehari sebelumnya. Harga CPO sempat menyentuh level tertingginya US$ 1.160 per Metrik Ton yang terjadi pada Rabu, 03 April 2024.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 17.225 per Ton (Kamis, 04 Juli 2024))
Dibandingkan perdagangan awal tahun, harga CPO di Pasar Spot hari ini naik 13,81% (year to date/ytd). Demikian pula dibandingkan periode yang sama, secara tahunan harga CPO telah naik 6,19% (year on year/yoy).
Sementara itu di dalam negeri, harga minyak sawit di pasar spot Medan sempat menyentuh level Rp 15,41 ribu per kg pada penutupan perdagangan Rabu, 17 April 2024.
Sebelumnya, pemerintah melarang ekspor minyak goreng dan CPO pada 28 April 2022. Pelarangan tersebut membuat harga CPO di pasar spot Medan turun sebesar Rp5.334,04 per kg atau 18,13% ke titik terendahnya, yakni Rp24.085,37 per kg pada 20 Mei 2022.
Kemudian pemerintah membuka kembali keran ekspor pada 23 Mei 2022 dan harga CPO mulai menunjukkan tren naik.
Di sebagian wilayah Indonesia, harga minyak goreng bermerk 2 terpantau masih mahal. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional merilis pantauan harga minyak goreng kemarin masih di atas Rp 20 ribu per kg.
(Baca: Harga Pangan di Banten Terkini: Harga Cabai Naik, Bawang Turun)
Nusa Tenggara Timur misalnya, mencatatkan penjualan minyak goreng bermerek termahal di Indonesia. Di wilayah ini penjualan minyak tercatat di harga Rupiah 29.250 per Kg.
Wilayah lain yakni, di sebagian Lampung penjualan minyak goreng terpantau di harga Rupiah 28.850 per Kg, minyak goreng di Bengkulu tercatat dengan harga Rupiah 26.300 per Kg, di Maluku Utara minyak goreng dijual dengan harga Rupiah 25.700 per Kg dan minyak goreng di Sulawesi Selatan tercatat dengan harga Rupiah 23.700 per Kg.