Harga minyak sawit di pasar bursa berjangka Malaysia (FCPOc1) turun 0,39% menjadi MYR 4.117 per ton pada perdagangan Kamis, 04 Juli 2024, dari penutupan sehari sebelumnya. Harga CPO sempat menyentuh level tertingginya MYR 4.579 per ton yang terjadi pada Rabu, 03 April 2024.
(Baca: Harga Pangan Sabtu (6/7) di Jawa Barat: Harga Bawang, Minyak dan Gula Naik)
Dibandingkan perdagangan awal tahun, harga CPO di Pasar Spot hari ini naik 13,32% (year to date/ytd). Demikian pula dibandingkan periode yang sama, secara tahunan harga CPO telah naik 7,92% (year on year/yoy).
Sementara itu di dalam negeri, harga minyak sawit di pasar spot Medan sempat menyentuh level Rp 15,41 ribu per kg pada penutupan perdagangan Rabu, 17 April 2024.
Sebelumnya, pemerintah melarang ekspor minyak goreng dan CPO pada 28 April 2022. Pelarangan tersebut membuat harga CPO di pasar spot Medan turun sebesar Rp5.334,04 per kg atau 18,13% ke titik terendahnya, yakni Rp24.085,37 per kg pada 20 Mei 2022.
Kemudian pemerintah membuka kembali keran ekspor pada 23 Mei 2022 dan harga CPO mulai menunjukkan tren naik.
Di sebagian wilayah Indonesia, harga minyak goreng bermerk 2 terpantau masih mahal. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional merilis pantauan harga minyak goreng kemarin masih di atas Rp 20 ribu per kg.
(Baca: Harga Minyak Goreng Kemasan di Jawa Tengah Sebulan Terakhir Turun Rp50)
Beberapa wilayah yang mencatatkan penjualan minyak goreng dengan harga tinggi adalah Nusa Tenggara Timur. Di wilayah ini penjualan minyak tercatat Rupiah 29.250 per Kg.
Wilayah lain dengan harga minyak termahal secara nasional adalah, di Lampung minyak goreng dijual dengan harga Rupiah 28.850 per Kg, minyak goreng di Bengkulu tercatat dengan harga Rupiah 26.300 per Kg, Maluku Utara dengan harga Rupiah 25.700 per Kg dan di sebagian Sulawesi Selatan penjualan minyak goreng terpantau di harga Rupiah 23.700 per Kg.