Tingkat kepositifan (positivity rate) Covid-19 di DKI Jakarta terpantau terus menurun. Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 DKI Jakarta per 2 Oktober 2021, tingkat kasus positif warga yang terinfeksi virus corona di ibu kota telah berada di angka 0,7%.
Selama sepekan terakhir, rerata positivity rate Covid-19 Jakarta tercatat sebesar 0,8%. Jumlah ini menurun dibandingkan rata-rata tingkat kepositifan pekan sebelumnya yang sebesar 0,9% dan bulan lalu pada periode 27 Agustus - 2 September 2021 sebesar 3,2%.
Tak hanya positivity rate, tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di DKI Jakarta juga ikut menurun. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan BOR RS di Jakarta telah mencapai 8% pada 30 September 2021 lalu.
Meski tingkat kepositifan Covid-19 di Ibu Kota sudah terus menurun, masyarakat tetap perlu memperhatikan protokol kesehatan. Sebab, kasus Covid-19 di DKI Jakarta mengalami peningkatan 127 kasus pada 3 Oktober 2021.
Oleh karena itu, masyarakat tetap diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, masyarakat juga diharapkan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
(Baca: Indonesia Sudah Bebas Zona Merah Covid-19 Selama Dua Pekan)