Ini Lokasi Buka Puasa Bersama Favorit Umat Muslim Indonesia

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Vika Azkiya Dihni 29/04/2022 17:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Lokasi Favorit untuk Buka Puasa Bersama (Minggu Ketiga Ramadan)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ini Lokasi Buka Puasa Bersama Favorit Umat Muslim Indonesia

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Lokasi Favorit untuk Buka Puasa Bersama (Minggu Ketiga Ramadan)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berbuka puasa sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun. Berdasarkan survei JakPat, sebanyak 47% responden menghadiri buka puasa bersama pada minggu ketiga bulan Ramadan.

Persentase tersebut naik dibandingkan pada minggu pertama, yakni 19% dan minggu kedua 32%. Berdasarkan lokasinya, rumah pribadi menjadi tempat favorit masyarakat untuk buka puasa bersama, dengan persentase 48% pada minggu ketiga Ramadan.

Meski menjadi yang favorit, tetapi persentase responden yang buka puasa di dalam rumah turun dibandingkan pada minggu kedua bulan Ramadan yang tercatat sebesar 51%.

Kemudian sebanyak 34% responden menghadiri buka puasa bersama di restoran dengan ruang terbuka (outdoor), dan 33% di restoran dengan ruang tertutup (indoor).

Ada juga sebanyak 30% responden yang menghadiri buka puasa bersama di masjid. Sementara, sebanyak 20% responden menghadiri buka puasa bersama di restoran mal, 15% di kantor/sekolah, dan 11% di hotel.

Jakpat melakukan survei terhadap 1.042 responden beragama Islam. Pengambilan data berlangsung pada 19-21 April 2022 dengan tingkat kesalahan (margin of error) di bawah 3%.

Editor : Annissa Mutia