Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 1,38 juta kasus pada Sabtu, 19 Februari 2022. Inggris berada di urutan pertama dengan jumlah kasus Omicron per minggu tumbuh 17,31 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah kasus Omicron sebanyak 508,61 ribu jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 2,03 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul Amerika dengan pertumbuhan jumlah kasus Omicron secara mingguan mencapai 24,2 persen. Jumlah jumlah kasus Omicron di negara ini dilaporkan 450,4 ribu jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kasus Omicron terlihat naik 2,79 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 438,16 ribu jiwa.
Berikutnya, Denmark dengan jumlah kasus Omicron 84.085 kasus (naik 17,06%), jumlah kasus Omicron di Jerman naik 32,58 persen menjadi 64.913 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan jumlah kasus Omicron di Perancis naik 24,82 persen menjadi 36.703 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 6.170 kasus atau naik 0,64 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.