Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi tahunan Provinsi Kepulauan Riau (Kep. Riau) pada tahun 2024 sebesar 5.02 Persen. Angka ini menunjukkan adanya pertumbuhan positif dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, terjadi sedikit penurunan turun 0.14 Persen jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2023 yang mencapai 5.16 Persen.
Pertumbuhan ekonomi Kep. Riau cenderung fluktuatif dalam beberapa tahun terakhir. BPS mencatat pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2012 sebesar 7.63 Persen. Sementara penurunan terdalam terjadi pada tahun 2020, dengan kontraksi turun 3.8 Persen yang dipengaruhi oleh pandemi COVID-19. Rata-rata pertumbuhan ekonomi Kep. Riau dalam lima tahun terakhir (2020-2024) adalah 2.902 Persen. Capaian tahun 2024 lebih baik dari rata-rata tersebut, namun masih di bawah rata-rata pertumbuhan lima tahun sebelum pandemi (2015-2019) yang mencapai 4.45 Persen.
(Baca: Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.187,5 per Dolar AS (Rabu, 13 Agustus 2025))
Jika dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Sumatera, pertumbuhan ekonomi Kep. Riau pada tahun 2024 menempati peringkat ke-3. Peringkat ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2023, di mana Kep. Riau menduduki peringkat pertama. Secara nasional, Kep. Riau berada di peringkat ke-14 dalam pertumbuhan ekonomi tahun 2024.
Kenaikan tertinggi pertumbuhan ekonomi Kep. Riau dalam data historis terjadi pada tahun 2012 dengan 7.63 Persen. Sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2020 dengan minus -3.8 Persen akibat pandemi COVID-19.
Anomali terlihat pada tahun 2020 dengan penurunan pertumbuhan ekonomi yang sangat signifikan. Namun, pada tahun 2021 terjadi pemulihan yang cukup kuat dengan pertumbuhan mencapai 3.43 Persen.
DI Yogyakarta
Provinsi DI Yogyakarta menduduki peringkat pertama di Pulau Jawa dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5.03 Persen. Meskipun menduduki peringkat yang baik, pertumbuhan ekonomi DI Yogyakarta mengalami sedikit penurunan turun 0.04 Persen dibandingkan tahun sebelumnya. Posisi ini menempatkan DI Yogyakarta pada peringkat ke-12 secara nasional. Dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi DI Yogyakarta menunjukkan penurunan turun 0.79 Persen.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Sabun Mandi Kab. Nunukan | 2024)
Sumatera Utara
Sumatera Utara mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5.03 Persen, menempatkannya pada peringkat pertama di Pulau Sumatera. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 0.02 Persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara menduduki peringkat ke-12 secara nasional, sama dengan DI Yogyakarta. Dibandingkan dua tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara mengalami peningkatan sebesar 0.4 Persen.
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 5.03 Persen, berada pada peringkat pertama di Pulau Sumatera bersama Sumatera Utara. Namun, dibandingkan tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan sedikit menurun turun 0.05 Persen. Peringkat nasional untuk pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan adalah ke-12. Dibandingkan dua tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan mengalami penurunan turun 0.98 Persen.
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5.02 Persen, menempatkannya pada peringkat ke-4 di Pulau Sulawesi. Dibandingkan tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan signifikan sebesar 0.51 Persen. Secara nasional, Sulawesi Selatan berada pada peringkat ke-14. Dibandingkan dua tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan meningkat sebesar 11.31 Persen.
Jawa Barat
Provinsi Jawa Barat mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4.95 Persen, menempatkannya pada peringkat ke-2 di Pulau Jawa. Dibandingkan tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat mengalami penurunan turun 0.05 Persen. Peringkat nasional untuk pertumbuhan ekonomi Jawa Barat adalah ke-16. Dibandingkan dua tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat mengalami penurunan turun 1 Persen.
Jawa Tengah
Jawa Tengah juga mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4.95 Persen, berada pada peringkat ke-2 di Pulau Jawa bersama Jawa Barat. Dibandingkan tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah mengalami sedikit penurunan turun 0.02 Persen. Secara nasional, Jawa Tengah menempati peringkat ke-16. Dibandingkan dua tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah mengalami penurunan turun 0.4 Persen.