Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 2,09 juta kasus pada Rabu, 16 Maret 2022. Berdasarkan data GISAID, Angola tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 36 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Angola saat ini setara dengan 0 persen dari total kasus di dunia.
Setelahnya Rusia di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 58,8 persen. Sedangkan untuk data harian angka penambahan kasus Omicron di negara ini naik 23,26 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 688 jiwa.
Selanjutnya, penambahan kasus Omicron di Slovakia naik 56,7 persen menjadi 7.031 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Ekuador dengan penambahan kasus Omicron 1.054 kasus (naik 48,03%) dan penambahan kasus Omicron di Maroko naik 46,32 persen menjadi 139 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 8.273 kasus atau naik 0,01 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.