Sebagian wilayah kabupaten/kota di provinsi Nusa Tenggara Barat masih mencatatkan tingkat vaksinasi dosis 2 yang cukup rendah dibandingkan wilayah lainnya. Beberapa kabupaten/kota tersebut di antaranya kabupaten Lombok Barat, kabupaten Sumbawa dan kota Bima.
Dalam menjalankan program vaksinasi, data hari ini, ketiganya baru menyelesaikan 794,26 ribu dosis untuk vaksinasi dosis 2 dari target yang diharapkan sebanyak 1,03 juta peserta vaksin.
Kabupaten Lombok Barat di urutan pertama. Sampai dengan kemarin, untuk vaksinasi dosis 2 wilayah ini telah mencatatkan 76,86 persen. Angka ini menjadi yang terendah dibandingkan 10 kabupaten/kota lainnya. Sedangkan untuk pencapaian dosis 1, sampai dengan hari ini sudah tercapai 91,63 persen atau diikuti oleh 946,36 ribu peserta vaksin.
Program vaksinasi di kabupaten/kota ini rencananya dengan sasaran sebanyak 530,17 ribu peserta. Menurut data Kementerian Kesehatan, rerata vaksinasi minggu lalu di Lombok Barat tercatat 1,17 ribu peserta. Jumlah stok vaksin yang tersisa saat ini tercatat 3,33 ribu dosis.
Menyusul berikutnya adalah kabupaten Sumbawa. Untuk vaksinasi dosis 2, daerah ini masuk nomor dua terendah. Dengan sasaran vaksin sebanyak 386,41 ribu peserta, namun telah berhasil direalisasikan 77,42 persen atau 299,15 ribu peserta.
Adapun pencapaian dosis 1 tercatat sudah 93,63 persen atau diikuti oleh 710,71 ribu peserta vaksin. Menurut data Kementerian Kesehatan, rerata vaksinasi minggu lalu di Sumbawa tercatat 1,68 ribu peserta. Sedangkan untuk stok vaksin yang tersedia saat ini berjumlah 99,51 ribu dosis vaksin.
Yang lainnya adalah kota Bima di urutan ketiga. Dengan sasaran vaksin sebanyak 112,76 ribu peserta, untuk dosis 2 telah berhasil direalisasikan 77,69 persen atau 87,6 ribu peserta.
Adapun capaian vaksinasi di level provinsi, total vaksinasi dosis 1 di Nusa Tenggara Barat telah mencapai 98,02 persen atau diikuti oleh 3,83 juta peserta vaksin. Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 tercatat sudah 84,87 persen atau menjangkau 3,32 juta peserta vaksin.