Sebagian wilayah kabupaten/kota di provinsi Papua Barat masih mencatatkan tingkat vaksinasi dosis 2 yang cukup rendah dibandingkan wilayah lainnya. Beberapa kabupaten/kota tersebut di antaranya kabupaten Pegunungan Arfak, kabupaten Maybrat dan kabupaten Tambrauw.
(Baca: Pertumbuhan Total Kasus Covid-19 per 1 Juta Populasi di Liechtenstein Menjadi yang Tertinggi)
Dalam menjalankan program vaksinasi, data hari ini, ketiganya baru menyelesaikan 4.587 dosis untuk vaksinasi dosis 2 dari target yang diharapkan sebanyak 81.996 peserta vaksin.
Kabupaten Pegunungan Arfak di urutan pertama. Sampai dengan kemarin, untuk vaksinasi dosis 2 wilayah ini baru mencatatkan 1,03 persen. Angka ini menjadi yang terendah dibandingkan 13 kabupaten/kota lainnya. Sedangkan untuk pencapaian dosis 1, sampai dengan hari ini sudah tercapai 1,26 persen atau diikuti oleh 705 peserta vaksin.
Program vaksinasi di kabupaten/kota ini rencananya dengan sasaran sebanyak 29.822 peserta.
Menyusul berikutnya adalah kabupaten Maybrat. Untuk vaksinasi dosis 2, daerah ini masuk nomor dua terendah. Dengan sasaran vaksin sebanyak 32.163 peserta, namun baru direalisasikan 6,51 persen atau 2.095 peserta.
Adapun pencapaian dosis 1 tercatat sudah 9,44 persen atau diikuti oleh 5.371 peserta vaksin. Menurut data Kementerian Kesehatan, rerata vaksinasi minggu lalu di Maybrat tercatat nan peserta. Jumlah stok vaksin yang tersisa saat ini tercatat 2.190 dosis.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Tracing Tertinggi Nasional (Minggu, 02 Oktober 2022))
Kabupaten Tambrauw di urutan ketiga. Dengan sasaran vaksin sebanyak 20.011 peserta, untuk dosis 2 baru direalisasikan 10,92 persen atau 2.185 peserta. Menurut data Kementerian Kesehatan, rerata vaksinasi minggu lalu di Tambrauw tercatat empat peserta. Saat ini stok vaksin yang tersedia adalah 1.004 dosis.
Adapun capaian vaksinasi di level provinsi, total vaksinasi dosis 1 di Papua Barat telah mencapai 56,3 persen atau diikuti oleh 515,71 ribu peserta vaksin. Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 tercatat sudah 40,85 persen atau menjangkau 374,16 ribu peserta vaksin.