Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah tempat praktik dokter di Sulawesi Barat pada tahun 2024 sebanyak 178 unit. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 33.83% dibandingkan tahun 2023 yang hanya 133 unit. Kenaikan ini juga tercermin dari selisih nilai sebesar 45 unit dibandingkan tahun sebelumnya. Secara historis, jumlah tempat praktik dokter di Sulawesi Barat mengalami fluktuasi. Tahun 2014 tercatat 88 unit, kemudian naik menjadi 95 unit pada 2018, dan terus meningkat hingga 128 unit pada 2020.
Pertumbuhan jumlah tempat praktik dokter di Sulawesi Barat pada tahun 2024 merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Sebelumnya, pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2019 dengan 25.26%. Dibandingkan rata-rata pertumbuhan tiga tahun terakhir (2020-2022) sebesar 5.79%, pertumbuhan tahun 2024 jauh lebih tinggi. Jika dibandingkan dengan lima tahun terakhir (2019-2023) sebesar 12.19%, pertumbuhan tahun 2024 juga lebih tinggi. Sementara untuk rata-rata 3 tahun terakhir menunjukan nilai 130 unit, dan 5 tahun terakhir 120.6 unit.
(Baca: Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$5,33 /Pon (Rabu, 10 Desember 2025))
Secara peringkat, Sulawesi Barat berada di peringkat ke-6 di Pulau Sulawesi untuk jumlah tempat praktik dokter pada tahun 2024, tidak berubah dari tahun-tahun sebelumnya. Sementara itu, secara nasional, Sulawesi Barat berada di peringkat ke-30. Nilai 178 unit ini masih jauh di bawah provinsi lain di Sulawesi.
Kenaikan tertinggi dalam data historis terjadi pada tahun 2024 dengan pertumbuhan 33.83%, sementara kenaikan terendah terjadi pada tahun 2021 dengan pertumbuhan hanya 3.91%. Anomali terletak pada lonjakan signifikan tahun 2024, jauh melampaui pertumbuhan rata-rata dalam tiga dan lima tahun sebelumnya. Kondisi ini menunjukkan perkembangan positif dalam penyediaan fasilitas kesehatan di Sulawesi Barat.
Kep. Bangka Belitung
Kepulauan Bangka Belitung menduduki peringkat ke-10 di Pulau Sumatera dengan jumlah tempat praktik dokter sebanyak 268 unit. Meski demikian, pertumbuhan tahunan menunjukkan penurunan signifikan. Sebelumnya mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, kini hanya 12.13%. Nilai ini jauh di bawah pertumbuhan rata-rata beberapa tahun sebelumnya, mengindikasikan perlambatan dalam penambahan fasilitas kesehatan di wilayah ini. Provinsi ini menempati ranking ke-27 secara nasional.
Kalimantan Utara
Kalimantan Utara menempati posisi ke-5 di Pulau Kalimantan dengan 213 unit tempat praktik dokter. Pertumbuhan sebesar 29.88% menempatkan Kalimantan Utara sebagai salah satu wilayah dengan peningkatan yang signifikan di pulau tersebut. Peringkat secara nasional berada pada urutan ke-28. Kenaikan ini menunjukkan upaya yang baik dalam meningkatkan akses layanan kesehatan di Kalimantan Utara.
(Baca: Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$4,81 /Mmbtu (Selasa, 09 Desember 2025))
Gorontalo
Gorontalo berada di peringkat ke-5 di Pulau Sulawesi dengan total 201 unit tempat praktik dokter. Dengan pertumbuhan yang mencapai 28.03%, Gorontalo menunjukkan komitmen untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan. Secara nasional, Gorontalo berada di posisi ke-29. Pertumbuhan ini juga mencerminkan investasi yang berkelanjutan dalam sektor kesehatan di Gorontalo.
Maluku
Maluku berada di peringkat pertama di Pulau Maluku dengan 164 unit tempat praktik dokter. Pertumbuhannya mencapai 10.81%, Maluku menunjukkan stabilitas dalam penambahan fasilitas kesehatan. Provinsi ini menduduki peringkat ke-31 secara nasional. Nilai ini menunjukkan bahwa Maluku terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan kesehatan bagi masyarakatnya.
Papua
Papua menempati peringkat pertama di Pulau Papua dengan 159 unit tempat praktik dokter. Sayangnya, terjadi penurunan turun 26.39%, Papua menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dalam jumlah tempat praktik dokter. Secara nasional, Papua berada di posisi ke-32. Penurunan ini perlu menjadi perhatian serius untuk segera diatasi agar layanan kesehatan di Papua tidak semakin tertinggal.
Maluku Utara
Maluku Utara berada di peringkat ke-2 di Pulau Maluku dengan 119 unit tempat praktik dokter. Pertumbuhan mencapai 26.6% menempatkan provinsi ini pada posisi ke-33 secara nasional. Angka ini menunjukkan kemajuan yang patut diapresiasi, terutama mengingat tantangan geografis dan infrastruktur di wilayah kepulauan ini.