25 Ribu Kematian Covid-19, Terbanyak dari Jawa Timur

Andrea Lidwina 15/01/2021 10:12 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Total kematian akibat virus corona di Indonesia mencapai 25.246 orang hingga Kamis (14/1). Sebanyak 6.716 orang di antaranya terdapat di Jawa Timur, menjadi yang terbanyak di antara provinsi lainnya.

10 Provinsi dengan Total Kematian Covid-19 Terbanyak di Indonesia (per 14 Januari 2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

25 Ribu Kematian Covid-19, Terbanyak dari Jawa Timur

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Provinsi dengan Total Kematian Covid-19 Terbanyak di Indonesia (per 14 Januari 2021)

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Total kematian akibat virus corona di Indonesia mencapai 25.246 orang hingga Kamis (14/1). Sebanyak 6.716 orang di antaranya terdapat di Jawa Timur, menjadi yang terbanyak dibandingkan provinsi-provinsi lainnya.

Lalu, total kematian di Jawa Tengah menempati posisi kedua terbanyak dengan 4.343 orang. DKI Jakarta dengan 3.638 orang dan Jawa Barat dengan 1.267 orang. Beberapa provinsi di Sumatera dan Kalimantan juga memiliki angka korban meninggal yang tinggi.

(Baca: Data Rerata Kasus Baru Covid-19 Pemerintah Pusat & Daerah Berbeda 6,3%)

Kasus kematian Covid-19 harian terus mencatatkan rekor baru. Pemerintah pun mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 3M saat beraktivitas di luar rumah. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi