Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 1,38 juta kasus pada Sabtu, 19 Februari 2022. Ukraina berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 1.450 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 31 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 6,9 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul Maroko dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 103,03 persen. Sedangkan untuk data harian angka penambahan kasus Omicron di negara ini naik 45,65 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 46 jiwa.
Selanjutnya, Martinique dengan penambahan kasus Omicron 115 kasus (naik 101,75%), penambahan kasus Omicron di Guam naik 50,85 persen menjadi 89 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Korea Utara dengan penambahan kasus Omicron 2.189 kasus (naik 46,13%)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 6.170 kasus atau naik 0,64 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.