Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, Indonesia akan memiliki 80,72 juta dosis vaksin Covid-19 hingga September 2021 mendatang. Jumlah ini naik 19,38% dibandingkan ketersediaan stok vaksin corona pada bulan ini yang sebesar 67,61 juta dosis.
Dari jumlah tersebut, 25 juta dosis vaksin yang akan tersedia merupakan produk jadi dari Sinovac bernama CoronaVac. Sebanyak 23,32 juta dosis vaksin Sinovac akan diolah PT Bio Farma (Persero) dengan nama BioVac.
Ada pula 19,37 juta dosis vaksin yang merupakan hasil kerja sama multilateral program COVAX dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan perusahaan kesehatan global untuk meningkatkan cakupan imunisasi (GAVI). Sebanyak 7,14 juta dosis vaksin merupakan produksi Pfizer.
Lalu, sebanyak 5,38 juta dosis vaksin produksi AstraZeneca. Sementara, sebanyak 500 ribu dosis vaksin yang akan tersedia pada bulan depan merupakan hasil kerja sama bilateral.
Meski vaksinasi telah berjalan, masyarakat diimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Hal tersebut penting untuk mencegah penularan corona.
(Baca: Kuota Vaksin Pfizer di Jakarta hingga 4 Ribu Dosis per Hari)