Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, 10 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 15 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Jumat, 23 September 2022))
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Myanmar, Bahrain, Armenia, Malaysia dan Hong Kong. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 24 September 2022 sebanyak 161 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 36,11 persen.
Myanmar mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 300 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak delapan jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya dua jiwa.
Berikutnya adalah Bahrain yang mencatatkan kematian 100 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak dua jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat satu jiwa, Armenia dengan kematian 10 jiwa (naik 42,86%), kematian di Malaysia naik 38,71% dan kematian di Hong Kong naik 36,11%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 29 Jiwa, Tertinggi di Maroko)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 894 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 28,25% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Korea Selatan tercatat 344 jiwa turun 0%, Taiwan dengan kematian 279 jiwa (naik 14,34%), Filipina dengan kematian 248 jiwa (naik 7,83%) dan kematian di India tercatat 176 jiwa naik 7,98%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 2.530 jiwa. Angka ini mencakup 27,59 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.170 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.899 jiwa.