Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat 2.745 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Ibu Kota per Januari-Juni 2023.
"Melaporkan data DBD DKI Jakarta per tanggal 10 Juli 2023. Total 2.745 kasus," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama, dilansir dari Detik.com pada Senin (17/7/2023).
Dalam periode Januari hingga Juni 2023, Dinkes DKI Jakarta menyampaikan bahwa kasus DBD paling banyak terjadi pada Januari yang mencapai 525 kasus.
Jakarta Timur jadi daerah dengan kasus DBD tertinggi di DKI Jakarta, yaitu sebanyak 689 kasus. Sementara urutan kedua adalah Jakarta Barat sebanyak 669 kasus. Lalu diikuti Jakarta Selatan dengan jumlah penderita DBD sebanyak 577 kasus.
Kepulauan Seribu jadi daerah dengan jumlah kasus DBD terendah, yang hanya tercatat satu kasus hingga Juni 2023.
"DBD penyakit endemis yang terus ada dan bertahan di Jakarta memiliki pola jumlah kasus yang sama di setiap tahunnya di mana akan mulai meningkat pada setiap bulan bulan Desember dan akan mengalami puncak di bulan April, lalu akan menurun kembali," jelas Ngabila.
Berikut sebaran kasus DBD di DKI Jakarta sepanjang paruh pertama 2023:
- Jakarta Timur: 689 kasus
- Jakarta Barat: 669 kasus
- Jakarta Selatan: 577 kasus
- Jakarta Utara: 563 kasus
- Jakarta Pusat: 246 kasus
- Jakarta Utara: 563 kasus
- Kepulauan Seribu: 1 kasus
Dinkes DKI Jakarta juga menjelaskan, jika upaya pengendalian penyakit menular telah dilakukan dengan sejumlah pencegahan. Salah satunya dengan mengkampanyekan pola hidup bersih dan sehat.
(Baca juga: Kematian Akibat DBD di Indonesia Tembus 207 Kasus pada 2023)