Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 18 Jiwa, Tertinggi di Togo

Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, satu negara masih mencatatkan penambahan kematian dan delapan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.305 Jiwa, Tertinggi di Honduras)

Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Togo, Tunisia, Malawi, Maroko dan Afrika Selatan. Total kematian di lima negara tersebut per Rabu, 26 Oktober 2022 sebanyak 18 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -78,85 persen.

Togo mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Afrika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 100 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak dua jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.

Menyusul Tunisia dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 0 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak tiga jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat tiga jiwa.

Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah kematian di Malawi turun 0%, Maroko dengan kematian satu jiwa (turun 50%) dan kematian di Afrika Selatan turun 78,85%.

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.695 Jiwa, Tertinggi di Israel)

Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Afrika Selatan dengan 11 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 78,85% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Tunisia dengan kematian tiga jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya), kematian di Togo tercatat dua jiwa naik 100%, Malawi dengan kematian satu jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya) dan kematian di Maroko tercatat satu jiwa turun 50%.

Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 18 jiwa. Angka ini mencakup 0,22 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.212 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 69 jiwa.