68% Masyarakat Jawa-Bali Menilai PPKM Mikro Turunkan Covid-19

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Andrea Lidwina 24/03/2021 10:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Persepsi Publik di Jawa-Bali terhadap Pengaruh PPKM Mikro Turunkan Penularan Covid-19

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

68% Masyarakat Jawa-Bali Menilai PPKM Mikro Turunkan Covid-19

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persepsi Publik di Jawa-Bali terhadap Pengaruh PPKM Mikro Turunkan Penularan Covid-19

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Jawa dan Bali. Berdasarkan survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), sebanyak 68% responden di wilayah tersebut menilai PPKM mikro berpengaruh menekan penyebaran virus corona Covid-19. Rinciannya, sebanyak 16% mengatakan sangat berpengaruh dan 52% cukup berpengaruh.

Sementara, ada 21% responden di Jawa dan Bali menilai PPKM mikro kurang berpengaruh menurunkan penularan Covid-19. Sebanyak 10% menilai PPKM mikro tidak berpengaruh sama sekali. Adapun, 1% responden menyatakan tidak tahu.

Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) melakukan survei terhadap 1064 responden di seluruh Indonesia pada 28 Februari-8 Maret 2021. Survei ini memiliki tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 3,07% dan tingkat kepercayaan 95%.

(Baca: Survei: Mayoritas Anak Muda Pilih "Lockdown" Parsial)

Editor : Dimas Jarot Bayu