Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di DKI Jakarta sebesar 3,82 persen, update data per Jumat, 17 Maret 2023. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 1,2 persen.
(Baca: 37,76% Penduduk Indonesia Telah Mendapatkan Vaksin Booster)
Kota jakarta timur berada di urutan pertama dengan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir tertinggi sebesar 3,82 persen. Kondisi positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di kota ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 2,42 persen.
Kondisi yang sama terjadi di kota Jakarta Selatan yang mencatatkan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 3,82 persen. Di kota ini, positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 2,42 persen. Di urutan berikutnya kota Jakarta Pusat. Kota di provinsi DKI Jakarta ini mencatatkan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 3,82 persen
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan BOR Rumah Sakit Covid-19 Tertinggi Nasional (Rabu, 15 Maret 2023))
Kota Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu berada di posisi selanjutnya dengan catatan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 3,82 persen dan 3,82 persen.
Secara nasional, rata-rata positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,78 persen.