Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik seiring masih tingginya angka kematian Covid-19">Covid-19 di sebagian besar negara. Pekan ini, enam negara masih mencatatkan penambahan kematian dan dua negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kurs Rupiah Melemah 0,6% atau 82 Poin terhadap Dolar AS (Selasa, 18 April 2023))
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Hong Kong, India, Israel, Korea Selatan dan Libanon. Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 25 April 2023 sebanyak 299 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 14,29 persen.
Hong Kong mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 100 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 18 jiwa naik 80 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul India dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 26,97 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan 193 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kematian terlihat naik 2,66% dibanding hari sebelumnya yang sebanyak 188 jiwa.
Berikutnya, Israel dengan kematian 29 jiwa (naik 20,83%), Korea Selatan dengan kematian 51 jiwa (naik 15,91%) dan Libanon dengan kematian delapan jiwa (naik 14,29%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 486 Jiwa, Tertinggi di Hong Kong)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di India dengan 193 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 26,97% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Jepang dengan kematian 145 jiwa (naik 8,21%), kematian di Indonesia tercatat 53 jiwa turun 26,39%, Korea Selatan dengan kematian 51 jiwa (naik 15,91%) dan Israel dengan kematian 29 jiwa (naik 20,83%).
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 503 jiwa. Angka ini mencakup 22,12 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 2.274 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 461 jiwa.