Jumlah orang yang melakukan pemeriksaan Covid-19 di Indonesia hanya sebanyak 78.626 orang pada 18 Agustus 2021. Jumlah ini turun hingga 41,9% dibandingkan 11 Agustus 2021 lalu yang sebanyak 135.459 orang. Jumlah tes Covid-19 di Indonesia pun semakin jauh dari target pemerintah yang sebanyak 300.000 sampai 400.000 ribu orang per hari.
Rata-rata tes harian Covid-19 sebanyak 108.192 orang per hari pada periode 11-18 Agustus 2021. Sedangkan, pada sepekan sebelumnya, pemeriksaan Covid-19 mencapai 132.930 orang per hari. Artinya, rata-rata tes harian virus corona di Tanah Air turun 18,60% dalam sepekan.
Secara total, sudah ada 20.070.696 orang yang telah dites corona hingga kemarin. Jika dibandingkan dengan populasi, maka rasionya setara dengan 74.335 orang per sejuta penduduk.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan penurunan kasus covid-19 harian berimplikasi pada banyaknya target kontak erat yang diperiksa. "Mungkin karena kasus turun, jadi tracing dan testing juga turun," ujar Nadia dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (16/8).
Rendahnya cakupan tes dapat berdampak pada banyaknya kasus penularan corona yang tak terdata secara riil. Kondisi tersebut pun dapat membuat penularan corona semakin tak terkendali. Laporan Kementerian Kesehatan mencatat, total kasus corona di Indonesia telah mencapai 3.908.247 orang. Sebanyak 3,09% di antaranya meninggal dan 88,11% di antaranya sembuh.
Maka dari itu, pemerintah perlu menggenjot laju tes corona. Masyarakat juga diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
(Baca: Positivity Rate Covid-19 DKI Jakarta Turun, Bagaimana Tren Tes Hariannya?)