Kembali Berlakukan Lockdown, Bagaimana Kasus Covid-19 di Arab Saudi?

Dwi Hadya Jayani 14/05/2020 11:00 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Terdapat penambahan 1.905 kasus positif di Arab Saudi, kemarin. Hingga 13 Mei 2020, total kasusnya mencapai 44.830 orang.

Kasus Baru Covid-19 di Arab Saudi (2 Maret-13 Mei 2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Kembali Berlakukan Lockdown, Bagaimana Kasus Covid-19 di Arab Saudi?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kasus Baru Covid-19 di Arab Saudi (2 Maret-13 Mei 2020)

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Pemerintah Arab Saudi kembali menetapkan keputusan lockdown, serta jam malam pada 23-27 Mei 2020 bertepatan dengan hari perayaan Idul Fitri. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan jumlah kasus positif Covid-19.

(Baca: Perkembangan Terkini Covid-19 di Indonesia: Total Kasus Tembus 15 Ribu (Rabu 13/5))

Terdapat penambahan 1.905 kasus positif di Arab Saudi, kemarin. Hingga 13 Mei 2020, total kasusnya mencapai 44.830 orang. Rincian kasusnya, terdapat 17.622 pasien dinyatakan sembuh, 17.622 gejala ringan, 272 gejala kritis, dan 273 orang meninggal dunia. Kasus tertinggi di Arab Saudi terdapat di Riyadh (673 kasus), Jeddah (338), Mekkah (283), dan Al Dammam (147).

(Baca: Kasus Positif Covid-19 Tembus 4.4 Juta, Ini Negara dengan Kasus Tertinggi)

Editor : Safrezi Fitra