Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, dua negara masih mencatatkan penambahan kematian dan delapan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 3.073 Jiwa, Tertinggi di Chili)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Libanon, Afganistan, Iran (Republik Islam), Arab Saudi dan Israel. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 29 Januari 2023 sebanyak 79 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -3,33 persen.
Libanon berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 36,36 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 15 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 11 jiwa.
Menyusul Afganistan dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 20 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini naik 9,09% dibanding hari sebelumnya yang tercatat 11 jiwa.
Selanjutnya, Iran (Republik Islam) dengan kematian 10 jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya), kematian di Arab Saudi turun 0% dan kematian di Israel turun 3,33%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu Enam Jiwa, Tertinggi di Zambia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 2.345 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 15,62% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Korea Selatan dengan kematian 176 jiwa (turun 35,53%), Filipina dengan kematian 77 jiwa (turun 37,4%), Israel dengan kematian 29 jiwa (turun 3,33%) dan Indonesia dengan kematian 25 jiwa (turun 52,83%).
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 2.729 jiwa. Angka ini mencakup 34,87 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 7.826 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.352 jiwa.