Mayoritas warga muslim Indonesia lebih suka berbelanja kebutuhan Ramadan di toko langsung keitmbang belanja online. Ini sesuai dengan hasil survei terbaru Populix bahwa banyak warga muslim RI yang memilih belanja di minimarket, supermarket, dan pasar tradisional.
Rinciannya, sebanyak 60% responden memilih berbelanja kebutuhan Ramadan di minimarket. Kemudian, sebanyak 53% responden memilih supermarket dan 50% responden memilih pasar tradisional.
Ada pula 45% responden memilih belanja kebutuhan bulan puasa di kios atau toko dekat rumah. Lalu, ada 34% responden memilih belanja di mal atau pusat perbelanjaan.
Sementara, muslim Indonesia yang memilih belanja kebutuhan Ramadan secara online memiliki proporsi lebih sedikit. Di antaranya, belanja di marketplace online sebanyak 37% responden, diikuti belanja di media sosial 12%, dan WhatsApp 7%.
Survei ini dilakukan secara online pada 15-24 Januari 2024 yang melibatkan 1.022 responden muslim dari total 1.165 responden. Mayoritas responden berada di Pulau Jawa (80%), diikuti Pulau Sumatera (13%), dan pulau-pulau lainnya (8%).
Responden didominasi oleh kelompok muda yaitu berusia 17-25 tahun (44%), dan usia 26-35 tahun (38%). Berdasarkan pekerjaannnya, responden paling banyak berasal dari kalangan pekerja (55%), diikuti oleh pelajar (16%) dan pengusaha (15%).
(Baca: Ini 10 Kota dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama di Dunia)