Menurut laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sampai Juli 2022 ada 10.580 unit laboratorium kesehatan masyarakat (labkesmas) di seluruh Indonesia.
Labkesmas adalah laboratorium untuk menunjang surveilans penyakit, melakukan pengujian diagnostik klinis, skrining bayi baru lahir, pengujian lingkungan dan radiologis, dukungan tanggap darurat, deteksi wabah, keamanan pangan, dan penelitian terapan.
Selain itu, labkesmas juga berfungsi untuk pelatihan dan layanan kesehatan lainnya untuk masyarakat.
Jika dirinci berdasar tingkatannya, di level terbawah ada laboratorium puskesmas dengan jumlah 10.292 unit.
Kemudian laboratorium kesehatan daerah (labkesda) tingkat kabupaten/kota berjumlah 234 unit, labkesda tingkat provinsi 28 unit, dan laboratorium regional 25 unit.
Sementara itu, laboratorium tingkat nasional hanya ada 1 unit, yakni Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof.dr. Sri Oemijati yang berlokasi di Jakarta.
(Baca: 10 Provinsi yang Miliki Laboratorium Kesehatan Terbanyak, Mana Saja?)