Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia Meningkat pada 2025

Layanan konsumen & Kesehatan

Premium

Nabilah Muhamad 15/09/2025 19:33 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut survei BPS, skor indeks kepuasan jemaah haji Indonesia pada 2025 mencapai 88,46 poin, masuk kategori "sangat memuaskan".

Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia/IKJHI (2010-2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia Meningkat pada 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia/IKJHI (2010-2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS), skor indeks kepuasan jemaah haji Indonesia (IKJHI) pada 2025 mencapai 88,46 poin, masuk kategori "sangat memuaskan".

"Dengan capaian ini, jemaah haji Indonesia menerima layanan penyelenggaraan haji secara sangat memuaskan," kata Kepala BPS Amalia A. Widyasanti dalam siaran pers, Rabu (10/9/2025).

Skor tahun ini meningkat dibanding 2024. Namun, rekor tertinggi IKJHI tercatat pada 2022 yang mencapai 90,45 poin.

BPS menyusun indeks kepuasan ini berdasarkan survei terhadap 14,4 ribu jemaah haji yang dipilih secara acak. Responden terdiri dari 6,4 ribu jemaah gelombang pertama, dan 8 ribu jemaah gelombang kedua.

Penilaian dilakukan di 7 titik pengamatan, di antaranya bandara, Madinah, Makkah, dan Armuzna.

Selain melalui pengisian kuesioner secara mandiri, pengumpulan data juga dilakukan dengan wawancara dan observasi.

Indikator yang dinilai dalam IKHJI mencakup layanan petugas haji, layanan saat ibadah, transportasi, akomodasi, konsumsi, dan layanan lainnya.

(Baca: ICW Duga Ada Korupsi Dana Haji Ratusan Miliar Rupiah pada 2025)

Editor : Adi Ahdiat