Menurut survei Katadata Insight Center (KIC) dan tSurvey, mayoritas responden Indonesia menghabiskan waktu 1-3 jam dalam sekali kunjungan ke mal pada awal 2025. Proporsinya mencapai 57% responden.
Lalu durasi tertinggi lainnya, yakni 3-5 jam, dengan proporsi 35% responden.
Sementara yang mengunjungi lebih dari 5 jam hanya 5% dan kurang dari satu jam hanya 3%.
Survei KIC juga mengungkap, kegiatan mayoritas atau 67% responden yang mengunjungi mal awal 2025 adalah untuk menonton film di bioskop.
Lalu ada juga 64% responden yang makan di restoran atau kafe. Kemudian sebanyak 50% mengunjungi mal untuk berbelanja, seperti beli pakaian, gadget, elektronik, furniture, dan lainnya.
Survei durasi waktu kunjungan mal awal 2025 dalam Laporan Survei: Perilaku Publik dalam Mengunjungi Mall menyasar 268 dari total 800 responden.
Secara total, proporsi responden terdiri atas 68% laki-laki dan 34% perempuan dengan usia 17-77 tahun. Sampel diambil di mal kelas atas dan menengah (A dan B) di Jabodetabek. Pengambilan dilakukan secara online dalam dua periode, yakni September-Desember 2024 dan Januari-April 2025.
Berikut sebaran mal kelas atas dan menengah dari survei KIC:
Mal A: Mal kelas atas
- Plaza Indonesia
- Grand Indonesia
- Pacific Place
- Central Park
- Senayan City
- Plaza Senayan
- Ashta District 8
- Pondok Indah Mall
- Lippo Kemang Village
- Kota Kasablanka
- Gandaria City
- PIK Avenue
- Aeon Mall Jakarta Garden City
- Lotte Shopping Avenue
- Mall Taman Anggrek
- Mall of Indonesia
Mal B: Mal kelas menengah
- Blok M Plaza
- Green Pramuka Square
- Mall Artha Gading
- Mall Bassura City
- Mall Sunter
- Cilandak Town Square
- Plaza Slipi Jaya
- Mall Tamini Square
- Pluit Village
- Mall Cipinang Indah
- Mall Kelapa Gading (MKG)
- Plaza Atrium Senen
- City Plaza Jatinegara
- Plaza Buaran
(Baca: Deretan Alasan Konsumen Belanja Kosmetik di Toko Offline)