Berlibur, Tujuan Utama Wisatawan Nasional Berkunjung ke Eropa pada 2024

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Nabilah Muhamad 19/03/2025 19:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Laporan BPS menunjukkan, mayoritas atau 38,87% wisatawan nasional (wisnus) berkunjung ke Eropa untuk berlibur.

Proporsi Tujuan Wisatawan Nasional Melakukan Perjalanan ke Eropa (2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Berlibur, Tujuan Utama Wisatawan Nasional Berkunjung ke Eropa pada 2024

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Tujuan Wisatawan Nasional Melakukan Perjalanan ke Eropa (2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 8,9 juta perjalanan wisatawan nasional (wisnas) pada 2024. Dari jumlah tersebut, 3,45% di antaranya melancong ke negara-negara di Eropa.

"Keindahan arsitektur klasik, kota-kota bersejarah serta budaya yang kaya di berbagai negara Eropa menjadi salah satu alasan orang memilih perjalanan ke Eropa," tulis BPS dalam laporan bertajuk Statistik Wisatawan Nasional 2024.

Berdasarkan tujuannya, mayoritas atau 38,87% wisnas berkunjung ke Eropa untuk berlibur.

Lalu 29,80% wisnas melakukan perjalanan ke Eropa untuk bisnis dan 15,55% untuk mengikuti diklat, kursus, atau pendidikan.

"Eropa menjadi destinasi utama bagi mereka yang ingin meningkatkan kompetensi dan keterampilan melalui program pendidikan dan pelatihan berkualitas," tulis BPS dalam laporannya.

Selain itu, 1,83% perjalanan wisnas ke Eropa untuk keagamaan dan 13,95% untuk keperluan lainnya.

(Baca: Australia vs AS, Mana yang Lebih Menarik Buat Wisatawan Indonesia?)

Editor : Erlina Fury Santika