Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, 12 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 19 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-22 di Asia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Montenegro, Swedia, Ukraina, Portugal dan Bulgaria. Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 08 November 2022 sebanyak 136 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 50 persen.
Montenegro mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 100 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak dua jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Setelahnya Swedia di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 100 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat dua jiwa, kematian di Ukraina naik 88,46%, kematian di Portugal naik 53,33% dan Bulgaria dengan kematian 60 jiwa (naik 50%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 1.900 Jiwa, Tertinggi di Paraguai)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 991 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 5,54% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Inggris dengan kematian 590 jiwa (naik 38,5%), kematian di Rusia tercatat 484 jiwa turun 11,84%, kematian di Perancis tercatat 395 jiwa turun 18,56% dan Italia dengan kematian 282 jiwa (turun 39,74%).
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 3.462 jiwa. Angka ini mencakup 46,31 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 7.475 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.758 jiwa.