Perkembangan Belanja Bansos Pemerintah sampai 2023

Layanan konsumen & Kesehatan

Premium

Adi Ahdiat 09/09/2024 13:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, realisasi belanja bansos pada 2023 mencapai Rp156,6 triliun, turun 3% dibanding 2022.

Realisasi Belanja Bansos Pemerintah Indonesia (2012-2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Perkembangan Belanja Bansos Pemerintah sampai 2023”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Realisasi Belanja Bansos Pemerintah Indonesia (2012-2023)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), realisasi belanja bantuan sosial (bansos) pada 2023 mencapai Rp156,6 triliun.

Nilainya turun 3% dibanding realisasi belanja serupa pada 2022.

Merujuk LKPP, belanja bansos pada 2023 berkurang karena ada sejumlah program yang tidak dilanjutkan lagi, yaitu bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dan bahan bakar minyak (BBM).

Berikut rincian alokasi belanja bansos pada 2023:

Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 9,9 juta keluarga penerima manfaat (KPM);
Bantuan Kartu Sembako untuk 18,5 juta KPM;
Bantuan iuran kepada 96,7 juta penerima bantuan iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN);
Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi 20,3 juta siswa;
Bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi 960,5 ribu mahasiswa;
Bantuan penanggulangan bencana, yang dimanfaatkan antara lain untuk bantuan stimulan rumah kepada 42,4 ribu kepala keluarga terdampak bencana gempa di Kabupaten Cianjur.

(Baca: Anggaran Perlindungan Sosial Naik dalam RAPBN 2025)

Editor : Adi Ahdiat