Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik seiring masih tingginya angka kematian Covid-19">Covid-19 di sebagian besar negara. Pekan ini, 15 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 11 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 3.085 Jiwa, Tertinggi di Singapura)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Bosnia dan Herzegovina, Lithuania, Hongaria, Polandia dan Inggris. Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 09 Agustus 2022 sebanyak 717 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 34,19 persen.
Bosnia dan Herzegovina mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 113,04 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 49 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 23 jiwa.
Setelahnya Lithuania di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 83,33 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat 11 jiwa, Hongaria dengan kematian 96 jiwa (naik 77,78%), Polandia dengan kematian 90 jiwa (naik 50%) dan Inggris dengan kematian 471 jiwa (naik 34,19%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-20 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Italia dengan 1.050 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 14,5% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Jerman dengan kematian 886 jiwa (naik 12,72%), kematian di Perancis tercatat 479 jiwa turun 22,62%, Inggris dengan kematian 471 jiwa (naik 34,19%) dan Spanyol dengan kematian 375 jiwa (turun 0,27%).
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 4.669 jiwa. Angka ini mencakup 33,77 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 13.826 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 4.675 jiwa.