Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 655,88 ribu kasus pada Minggu, 30 Januari 2022. Chili berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 434,86 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 1.979 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 0,61 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Jepang di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 321,99 persen. Sedangkan untuk data harian angka penambahan kasus Omicron di negara ini naik 0,36 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 6.711 jiwa.
Selanjutnya, Trinidad dan Tobago dengan penambahan kasus Omicron 54 kasus (naik 145,45%), penambahan kasus Omicron di Guam naik 142,86 persen menjadi 17 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Brazil dengan penambahan kasus Omicron 4.135 kasus (naik 139,43%)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 2.156 kasus atau naik 16,1 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.