Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, satu negara masih mencatatkan penambahan kematian dan delapan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 2.267 Jiwa, Tertinggi di Jordan)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Afrika Selatan, Maroko, Tunisia, Mali dan Zimbabwe. Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 27 September 2022 sebanyak 29 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -50 persen.
Afrika Selatan berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 35,29 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 23 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 17 jiwa.
Menyusul Maroko dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 0 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak satu jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat satu jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah Tunisia dengan kematian tiga jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya), Mali dengan kematian satu jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya) dan kematian di Zimbabwe turun 50%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-21 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Afrika Selatan dengan 23 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 35,29% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Tunisia tercatat tiga jiwa turun 0%, Maroko dengan kematian satu jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya), Mali dengan kematian satu jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya) dan kematian di Zimbabwe tercatat satu jiwa turun 50%.
Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 29 jiwa. Angka ini mencakup 0,35 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.291 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 33 jiwa.