Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, tujuh negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 18 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Selasa, 04 Oktober 2022))
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Israel, Afganistan, Armenia, Pakistan dan Azerbaijan. Total kematian di lima negara tersebut per Rabu, 05 Oktober 2022 sebanyak 53 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 14,29 persen.
Israel berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 183,33 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 17 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya enam jiwa.
Menyusul Afganistan dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 150 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak lima jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat dua jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah kematian di Armenia naik 100%, Pakistan dengan kematian tujuh jiwa (naik 40%) dan Azerbaijan dengan kematian 16 jiwa (naik 14,29%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 2.842 Jiwa, Tertinggi di Moldova, Republic of)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 643 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 1,1% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Taiwan dengan kematian 317 jiwa (naik 2,92%), Korea Selatan dengan kematian 263 jiwa (turun 30,97%), kematian di Filipina tercatat 223 jiwa turun 2,62% dan India dengan kematian 154 jiwa (turun 14,92%).
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 1.975 jiwa. Angka ini mencakup 26,06 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 7.578 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.232 jiwa.