Penggunaan Rawat Inap Aglomerasi Mingguan di Kota Banjar Menjadi yang Terbanyak di Jawa Barat (Selasa, 07 Maret 2023)

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Agus Dwi Darmawan 09/03/2023 00:47 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kabupaten/Kota Terpilih dengan Penggunaan Rawat Inap Aglomerasi Mingguan Terbanyak di Jawa Barat

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Penggunaan Rawat Inap Aglomerasi Mingguan di Kota Banjar Menjadi yang Terbanyak di Jawa Barat (Selasa, 07 Maret 2023)

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kabupaten/Kota Terpilih dengan Penggunaan Rawat Inap Aglomerasi Mingguan Terbanyak di Jawa Barat

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di Jawa Barat sebesar 0,32 pasien, update data per Selasa, 07 Maret 2023. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 0,32 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.

(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan BOR Rumah Sakit Covid-19 Tertinggi Nasional (Minggu, 05 Maret 2023))

Kota banjar berada di urutan pertama dengan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan terbanyak sebesar 1,58 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Kondisi penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di kota ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 1,05 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.

Kondisi yang sama terjadi di Purwakarta yang mencatatkan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 0,41 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Angka ini lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 0,62 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Di urutan berikutnya kota Depok. Kota di provinsi Jawa Barat ini mencatatkan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 0,36 pasien per 100 ribu penduduk/minggu

(Baca: Daftar Kabupaten/Kota dengan Positivity Rate Aglomerasi Tujuh Hari Terakhir Tertinggi di Kalimantan Barat (Sabtu, 04 Maret 2023))

Kota Bogor dan kota Bekasi berada di posisi selanjutnya dengan catatan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 0,36 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 0,36 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.

Secara nasional, rata-rata penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,29 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.

Data Terkait

Harga Pangan Terbaru di Sumatera Selatan: Harga Minyak dan Cabai Turun

48,6 Ribu Penduduk Bone Berpendidikan Tinggi pada Juni 2024

Harga Gula Pasir Lokal Harian di Pasar Tradisional Provinsi Kalimantan Tengah Sebulan Terakhir Turun 1,1%

Harga Pangan Wilayah Indonesia Terbaru: Harga Bawang Naik, Cabai Turun

Daftar Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo Oktober 2024

Harga Pangan di Jawa Timur Terkini: Harga Daging Sapi Naik, Cabai Turun

Data Stories Terkini

Harga Gula Pasir Lokal Harian di Pasar Tradisional Provinsi Kalimantan Tengah Sebulan Terakhir Turun 1,1% Ekonomi & Makro 22/10/2024, 12:26 WIB

Harga Pangan Terbaru di Sumatera Selatan: Harga Minyak dan Cabai Turun Ekonomi & Makro 22/10/2024, 12:13 WIB

48,6 Ribu Penduduk Bone Berpendidikan Tinggi pada Juni 2024 Demografi 22/10/2024, 12:08 WIB

Mampukah Prabowo-Gibran Tangani Masalah Negara? Ini Pandangan Warga Politik 22/10/2024, 12:00 WIB

Harga Pangan Wilayah Indonesia Terbaru: Harga Bawang Naik, Cabai Turun Ekonomi & Makro 22/10/2024, 11:51 WIB

Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kabupaten Berau Bulan September Turun 0,21% Ekonomi & Makro 22/10/2024, 11:35 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Lihat Semua

Penggunaan Rawat Inap Aglomerasi Mingguan di Kota Banjar Menjadi yang Terbanyak di Jawa Barat (Selasa, 07 Maret 2023)

Penggunaan Rawat Inap Aglomerasi Mingguan di Kota Banjar Menjadi yang Terbanyak di Jawa Barat (Selasa, 07 Maret 2023)

Tags

Data Terkait

Harga Pangan Terbaru di Sumatera Selatan: Harga Minyak dan Cabai Turun

48,6 Ribu Penduduk Bone Berpendidikan Tinggi pada Juni 2024

Harga Gula Pasir Lokal Harian di Pasar Tradisional Provinsi Kalimantan Tengah Sebulan Terakhir Turun 1,1%

Harga Pangan Wilayah Indonesia Terbaru: Harga Bawang Naik, Cabai Turun

Daftar Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo Oktober 2024

Harga Pangan di Jawa Timur Terkini: Harga Daging Sapi Naik, Cabai Turun

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Senin, 21 Oktober 2024)

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Terus Turun

Harga Timah Turun Menjadi US$31.600 per Ton per Senin, 21 Oktober 2024

Penggunaan Rawat Inap Aglomerasi Mingguan di Kota Banjar Menjadi yang Terbanyak di Jawa Barat (Selasa, 07 Maret 2023)

Penggunaan Rawat Inap Aglomerasi Mingguan di Kota Banjar Menjadi yang Terbanyak di Jawa Barat (Selasa, 07 Maret 2023)

Tags

Data Terkait

Harga Pangan Terbaru di Sumatera Selatan: Harga Minyak dan Cabai Turun

48,6 Ribu Penduduk Bone Berpendidikan Tinggi pada Juni 2024

Harga Gula Pasir Lokal Harian di Pasar Tradisional Provinsi Kalimantan Tengah Sebulan Terakhir Turun 1,1%

Harga Pangan Wilayah Indonesia Terbaru: Harga Bawang Naik, Cabai Turun

Daftar Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo Oktober 2024

Harga Pangan di Jawa Timur Terkini: Harga Daging Sapi Naik, Cabai Turun

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer