Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pekerja di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada tahun 2024 sebanyak 142.747 Pekerja. Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 11,03% dibandingkan tahun sebelumnya. Data historis menunjukkan fluktuasi, namun secara umum mengalami pertumbuhan. Terjadi penurunan pada tahun 2013 dan 2022, namun trennya cenderung meningkat dalam jangka panjang.
Pertumbuhan jumlah pekerja di Kabupaten Paser pada tahun 2024 adalah yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Peningkatan sebesar 11,03% ini jauh melampaui rata-rata pertumbuhan tiga tahun terakhir. Rata-rata pertumbuhan tersebut menunjukkan angka yang lebih rendah. Kenaikan tertinggi sebelumnya terjadi pada tahun 2019, sebesar 16,84%. Ranking Kabupaten Paser di Pulau Kalimantan untuk jumlah pekerja adalah 26 pada tahun 2024, sedikit membaik dibandingkan tahun 2023 yang berada di posisi 29. Sementara ranking secara nasional adalah 280.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$15.070 /Ton (Rabu, 12 November 2025))
Jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir, pertumbuhan tahun 2024 jauh lebih baik. Pertumbuhan rata-rata selama periode tersebut lebih rendah dari angka 11,03% yang tercatat pada tahun 2024. Penurunan jumlah pekerja terjadi pada tahun 2013 dan 2022, yang menjadi anomali dalam tren pertumbuhan secara keseluruhan. Fluktuasi ini mengindikasikan adanya dinamika ekonomi dan sosial yang mempengaruhi lapangan kerja di Kabupaten Paser.
Berdasarkan data perbandingan, Kabupaten Paser memiliki posisi yang cukup baik di Kalimantan. Namun, terdapat beberapa kabupaten lain di pulau tersebut yang memiliki jumlah pekerja lebih tinggi. Kabupaten Halmahera Selatan, misalnya, menduduki peringkat ke-3 di pulau Maluku. Kabupaten Batang Hari berada di posisi ke-80 di Sumatera. Data ini menunjukkan adanya variasi signifikan dalam jumlah pekerja antar kabupaten dan pulau di Indonesia.
Kenaikan tertinggi dalam data historis terjadi pada tahun 2019 dengan persentase 16,84%. Sementara penurunan terendah terjadi pada tahun 2013 dengan persentase -9,55%. Anomali ini menunjukkan bahwa jumlah pekerja di Kabupaten Paser sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal dan internal. Pertumbuhan positif pada tahun 2024 memberikan harapan baru bagi perkembangan ekonomi di Kabupaten Paser.
Kabupaten Halmahera Selatan
Kabupaten Halmahera Selatan menempati peringkat ke-3 di Pulau Maluku dengan jumlah pekerja 144.174 orang. Pertumbuhan sebesar 4.6% menunjukkan perkembangan yang stabil. Dibandingkan dengan kabupaten lain di Maluku, Halmahera Selatan memiliki jumlah pekerja yang signifikan. Nilai ini jauh lebih besar dibandingkan rata-rata pertumbuhan di kabupaten lain.
(Baca: Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - US Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 536.13 Bushel (Kamis, 13 November 2025))
Kabupaten Batang Hari
Kabupaten Batang Hari menduduki peringkat ke-80 di Pulau Sumatera dengan jumlah pekerja 143.196 orang. Pertumbuhan sebesar 3.34% menunjukkan kemajuan yang moderat. Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Sumatera, Batang Hari berada di posisi tengah. Pertumbuhan ini mencerminkan dinamika ekonomi regional yang memengaruhi lapangan kerja.
Kabupaten Mimika
Kabupaten Mimika menempati peringkat ke-6 di Pulau Papua dengan jumlah pekerja 142.836 orang. Pertumbuhan sebesar 2.03% menunjukkan perkembangan yang konservatif. Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Papua, Mimika memiliki jumlah pekerja yang relatif besar. Nilai ini lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya dan rata-rata pertumbuhan di kabupaten lain.
Kabupaten Dompu
Kabupaten Dompu berada di peringkat ke-26 di Nusa Tenggara dan Bali dengan jumlah pekerja 142.634 orang. Pertumbuhan sebesar 12.38% menunjukkan kemajuan yang pesat. Dibandingkan dengan kabupaten lain di Nusa Tenggara dan Bali, Dompu memiliki pertumbuhan yang signifikan. Ranking ini menunjukkan adanya potensi ekonomi yang berkembang.
Kabupaten Manggarai Barat
Kabupaten Manggarai Barat menempati peringkat ke-27 di Nusa Tenggara dan Bali dengan jumlah pekerja 142.402 orang. Pertumbuhan sebesar 13.86% menunjukkan perkembangan yang sangat cepat. Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Nusa Tenggara dan Bali, Manggarai Barat memiliki pertumbuhan yang tinggi. Ranking ini mencerminkan adanya peningkatan signifikan dalam lapangan kerja.
Kabupaten Sarolangun
Kabupaten Sarolangun menduduki peringkat ke-81 di Pulau Sumatera dengan jumlah pekerja 142.204 orang. Pertumbuhan sebesar 4.09% menunjukkan kemajuan yang moderat. Dibandingkan dengan kabupaten lain di Sumatera, Sarolangun berada di posisi tengah. Pertumbuhan ini mencerminkan dinamika ekonomi regional yang memengaruhi lapangan kerja.