Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 37 kabupaten/kota dengan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di atas rata-rata nasional yang saat ini tercatat 0,38 pasien per 100 ribu penduduk/minggu data per Senin, 13 Juni 2022.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Persentase Pemeriksaan Suspek per Minggu Tertinggi (Senin, 13 Juni 2022))
Penggunaan rawat inap lima kabupaten/kota teratas dengan angka lebih dari 1,48 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, yaitu Sorong, Teluk Bintuni, kota Blitar, kota Palangkaraya dan Sitaro dengan masing-masing nilai 3,12 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 2,89 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 2,07 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 1,69 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 1,48 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Rekapitulasi data Covid nasional dari Kementerian Kesehatan memperlihatkan, penggunaan rawat inap sebagian besar kabupaten/kota di luar pulau Jawa mengalami penurunan. Kondisi penggunaan rawat inap harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya tercatat di tujuh kabupaten/kota dan 12 kabupaten/kota mencatatkan penggunaan rawat inap lebih rendah.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Tracing Tertinggi Nasional (Senin, 13 Juni 2022))
Wilayah di luar Jawa dengan nilai penggunaan rawat inap tertinggi beberapa di antaranya adalah Sorong, Teluk Bintuni dan kota Palangkaraya dengan masing-masing penggunaan rawat inap yakni 3,12 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 2,89 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 1,69 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.