Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, satu negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 10 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 Mingguan Indonesia Urutan Ke-3 di Asia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Perancis, Bosnia dan Herzegovina, Kroasia (Hrvatska), Rusia dan Polandia. Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 02 Mei 2023 sebanyak 560 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -7,89 persen.
Perancis mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 0,75 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 267 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 265 jiwa.
Menyusul Bosnia dan Herzegovina dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 0 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat empat jiwa, Kroasia (Hrvatska) dengan kematian 25 jiwa (turun 3,85%), kematian di Rusia turun 5,76% dan kematian di Polandia turun 7,89%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 459 Jiwa, Tertinggi di Meksiko)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 409 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 25,5% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Perancis dengan kematian 267 jiwa (naik 0,75%), Rusia dengan kematian 229 jiwa (turun 5,76%), Denmark dengan kematian 36 jiwa (turun 21,74%) dan kematian di Polandia tercatat 35 jiwa turun 7,89%.
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 1.049 jiwa. Angka ini mencakup 48,52 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 2.162 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.246 jiwa.