Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 11 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan lima negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 5.249 Jiwa, Tertinggi di Honduras)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Honduras, Argentina, Suriname, Kolombia dan Panama. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 23 Juli 2022 sebanyak 285 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 50 persen.
Honduras berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 1.700 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 18 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Setelahnya Argentina di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 140 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 24 jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat 10 jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah kematian di Suriname naik 100%, kematian di Kolombia naik 70% dan kematian di Panama naik 50%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 4.935 Jiwa, Tertinggi di Honduras)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 2.070 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 2,58% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Brazil dengan kematian 1.705 jiwa (turun 2,29%), kematian di Meksiko tercatat 503 jiwa naik 40,11%, Chili dengan kematian 261 jiwa (naik 12,02%) dan kematian di Kolombia tercatat 238 jiwa naik 70%.
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 5.249 jiwa. Angka ini mencakup 41,38 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 12.685 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 4.967 jiwa.