Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 29 kabupaten/kota dengan penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan di atas rata-rata nasional yang saat ini tercatat 0,35 pasien per 100 ribu penduduk/minggu data per Sabtu, 25 Februari 2023.
(Baca: 29,82% Penduduk Indonesia Telah Mendapatkan Vaksin Booster Covid-19)
Penggunaan rawat inap lima kabupaten/kota teratas dengan angka lebih dari 0,94 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, yaitu kota Madiun, kota Blitar, kota Tarakan, kota Jakarta Pusat dan Blitar dengan masing-masing nilai 2,24 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 1,37 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 1,1 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 0,98 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 0,94 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Rekapitulasi data Covid nasional dari Kementerian Kesehatan memperlihatkan, penggunaan rawat inap sebagian besar kabupaten/kota di luar pulau Jawa mengalami penurunan. Kondisi penggunaan rawat inap harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya tercatat di 0 kabupaten/kota dan empat kabupaten/kota mencatatkan penggunaan rawat inap lebih rendah.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Penduduk Meninggal Aglomerasi karena Covid-19 Terbanyak Nasional (Jumat, 24 Februari 2023))
Wilayah di luar Jawa dengan nilai penggunaan rawat inap tertinggi beberapa di antaranya adalah kota Tarakan, Barito Utara dan kota Metro dengan masing-masing penggunaan rawat inap yakni 1,1 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 0,75 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 0,57 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.