Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 2.842 Jiwa, Tertinggi di Moldova, Republic of

Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 16 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 10 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.

(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Senin, 03 Oktober 2022))

Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Moldova, Republic of, Estonia, Slovenia, Swedia dan Republik Ceko. Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 04 Oktober 2022 sebanyak 115 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 58,33 persen.

Moldova, Republic of mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 250 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak tujuh jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya dua jiwa.

Setelahnya Estonia di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 133,33 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat 14 jiwa, kematian di Slovenia naik 128,57%, kematian di Swedia naik 100% dan kematian di Republik Ceko naik 58,33%.

(Baca: Total Kematian Covid-19 Indonesia Urutan Ke-2 di Asia)

Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Rusia dengan 711 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 0,71% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Jerman dengan kematian 606 jiwa (naik 21,93%), Italia dengan kematian 270 jiwa (turun 10,89%), Inggris dengan kematian 228 jiwa (naik 21,93%) dan Perancis dengan kematian 203 jiwa (turun 6,45%).

Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 2.842 jiwa. Angka ini mencakup 36,79 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 7.724 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.696 jiwa.