Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata jumlah penduduk meninggal karena Covid-19 di Jawa Tengah sebesar 0,1 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu, update data per Jumat, 16 September 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 0,04 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
(Baca: Positivity Rate Aglomerasi Tujuh Hari Terakhir di Rejang Lebong Menjadi yang Tertinggi di Bengkulu (Jumat, 16 September 2022))
Kota salatiga berada di urutan pertama dengan jumlah penduduk meninggal karena covid-19 terbanyak sebesar 0,5 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Kondisi jumlah penduduk meninggal karena covid-19 di kota ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tidak dilaporkan adanya jumlah penduduk meninggal karena covid-19.
Kondisi yang sama terjadi di kota Tegal yang mencatatkan jumlah penduduk meninggal karena Covid-19 sebesar 0,4 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Di kota ini, jumlah penduduk meninggal karena Covid-19 juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tidak dilaporkan adanya jumlah penduduk meninggal karena Covid-19. Di urutan berikutnya Temanggung. Kota di provinsi Jawa Tengah ini mencatatkan jumlah penduduk meninggal karena Covid-19 sebesar 0,38 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Penduduk Meninggal Aglomerasi karena Covid-19 Terbanyak Nasional (Kamis, 15 September 2022))
Kota Surakarta dan Sragen berada di posisi selanjutnya dengan catatan jumlah penduduk meninggal karena covid-19 sebesar 0,38 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu dan 0,34 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
Secara nasional, rata-rata jumlah penduduk meninggal karena covid-19 di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,05 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.