Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 468,85 ribu kasus pada Senin, 29 Mei 2023. Jamaika mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 5,38 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 3.014 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 2,48 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Vietnam di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 3,51 persen. Sedangkan untuk data harian angka penambahan kasus Omicron di negara ini naik 1,39 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 5.880 jiwa.
Selanjutnya, Indonesia dengan penambahan kasus Omicron 37.693 kasus (naik 1,35%), Portugal dengan penambahan kasus Omicron 22.291 kasus (naik 1,08%) dan Panama dengan penambahan kasus Omicron 3.073 kasus (naik 0,66%)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 37.693 kasus atau naik 0,51 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.