Survei: 34% Warga Jakarta Khawatir Vaksin Covid-19 Tak Manjur

1
Yosepha Pusparisa 15/06/2021 18:00 WIB
Image Loader
Memuat...
Kekhawatiran Ketidakmanjuran Vaksin Covid-19
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Hasil survei dari Lapor Covid-19 menunjukkan, sekitar 34% warga di Jakarta merasa khawatir dengan kemanjuran vaksin virus corona. Rinciannya, sebanyak 30% responden setuju dan 4% responden sangat setuju dengan pendapat tersebut.

Sementara, 30% responden merasa tak setuju dengan adanya kekhawatiran bahwa vaksin tidak manjur. Sebanyak 7% responden pun menyatakan sangat tidak setuju. Sementara, 29% responden lainnya ragu dengan anggapan tersebut.

Dilihat berdasarkan kelompoknya, kekhawatiran tersebut lebih banyak berasal dari mereka yang tidak bersedia divaksin, yakni 58,51%. Hanya 10,98% dari kelompok tersebut yang beranggapan bahwa vaksin manjur.

Sebaliknya, responden yang setuju dengan kekhawatiran tersebut dari kelompok yang mau divaksin hanya sebesar 31,87%. Sedangkan, 39,26% responden dari kelompok tersebut yakin atas kemanjuran vaksin.

Demi menurunkan kekhawatiran masyarakat, pemerintah diharapkan mengintensifkan edukasi dan sosialisasi terkait efektivitas vaksin. Lapor Covid-19 menilai edukasi dan sosialisasi itu harus disampaikan dengan bahasa, medium, dan penyampai pesan yang sesuai dengan wilayah dan kelompok warga disasar.

(Baca: Ada 20% Warga Jakarta Bergantung Orang Lain untuk Vaksinasi Covid-19)

Survei Lapor Covid-19 dilakukan bersama Lab Intervensi Sosial dan Krisis Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Social Resilience Lab, dan Nanyang Technological University pada 30 April-15 Mei 2021. Survei tersebut diikuti oleh 57.231 responden di seluruh wilayah Jakarta, namun hanya 47.547 responden yang menyelesaikannya dan tervalidasi.

Data Populer

Loading...