Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah rumah tangga di Kalimantan Utara pada tahun 2024 sebanyak 176.652,02 Rumah Tangga. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 1,03% dibandingkan tahun sebelumnya. Data historis menunjukkan fluktuasi jumlah rumah tangga di Kalimantan Utara dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2019 dengan 14,64%, sementara penurunan terdalam terjadi pada tahun 2023, yaitu -4,71%. Secara umum, jumlah rumah tangga cenderung meningkat dalam lima tahun terakhir, meski sempat mengalami penurunan di tahun 2022 dan 2023.
Jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan jumlah rumah tangga selama tiga tahun terakhir (2022-2024), yaitu -1.22%, pertumbuhan tahun 2024 menunjukkan perbaikan yang signifikan. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan lima tahun terakhir (2020-2024) yaitu 0.8%, pertumbuhan tahun 2024 sedikit lebih tinggi. Anomali terjadi pada tahun 2022 dan 2023, di mana terjadi penurunan jumlah rumah tangga yang cukup signifikan. Pertumbuhan 1.03% di tahun 2024 ini, menunjukkan tren pemulihan setelah dua tahun sebelumnya mengalami penurunan.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Aceh Periode 2018-2023)
Pada tahun 2024, Kalimantan Utara menduduki peringkat ke-5 untuk jumlah rumah tangga di antara provinsi-provinsi di Pulau Kalimantan. Peringkat ini tidak mengalami perubahan dalam lima tahun terakhir. Secara nasional, Kalimantan Utara berada di peringkat ke-35 pada tahun 2024, naik satu peringkat dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah rumah tangga di Kalimantan Utara masih tergolong rendah dibandingkan provinsi lain di Indonesia.
Kenaikan jumlah rumah tangga tertinggi dalam data historis terjadi pada tahun 2019, dengan pertumbuhan 14,64%. Sementara itu, penurunan terdalam terjadi pada tahun 2023, dengan penurunan turun 4.71%. Fluktuasi ini mengindikasikan dinamika demografi dan sosial ekonomi yang kompleks di Kalimantan Utara. Anomali terjadi di tahun 2022-2023 yang mengalami penurunan.
Secara keseluruhan, data jumlah rumah tangga di Kalimantan Utara menunjukkan tren fluktuatif, namun cenderung meningkat dalam jangka panjang. Pertumbuhan tahun 2024 menunjukkan pemulihan setelah penurunan di tahun 2022 dan 2023. Posisi Kalimantan Utara di tingkat regional dan nasional relatif stabil, meski masih terdapat potensi untuk meningkatkan jumlah rumah tangga.
Maluku Utara
Maluku Utara berada di peringkat ke-2 di Pulau Maluku dengan jumlah rumah tangga sebanyak 287.599,11. Nilai ini menunjukkan penurunan turun 0,39% dibandingkan tahun sebelumnya. Meski mengalami penurunan, Maluku Utara masih menjadi salah satu provinsi dengan jumlah rumah tangga yang cukup signifikan di wilayah Maluku. Posisi ini berada di urutan ke-32 secara nasional. Sebelumnya, pada tahun 2022, jumlah rumah tangga di Maluku Utara tercatat sebesar 293.842,58. Hal ini menunjukkan adanya fluktuasi dalam jumlah rumah tangga di provinsi ini dalam beberapa tahun terakhir.
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Protestan di Maluku 2019-2024)
Papua Tengah
Papua Tengah, yang berada di Pulau Papua, menempati peringkat ke-2 dari provinsi-provinsi lain di pulau tersebut. Namun data pertumbuhan jumlah rumah tangga di Papua Tengah belum tersedia. Pada tahun 2024, jumlah rumah tangga di provinsi ini tercatat sebesar 279.212,91, yang menempatkannya di peringkat ke-33 secara nasional. Data ini menggambarkan bahwa Papua Tengah memiliki potensi pertumbuhan yang cukup besar di masa depan seiring dengan perkembangan wilayah dan demografinya.
Papua
Provinsi Papua menunjukkan angka yang cukup signifikan dalam jumlah rumah tangga, yaitu 212.299,26, menjadikannya berada di urutan ke-3 di Pulau Papua. Namun, terjadi penurunan yang sangat tajam turun 78.67% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini membawa Papua berada di peringkat ke-34 secara nasional. Sebelumnya, pada tahun 2022, jumlah rumah tangga di Papua mencapai 889.265,64, yang menunjukkan adanya perubahan yang cukup drastis.
Papua Barat Daya
Dengan jumlah rumah tangga sebanyak 126.647,52, Papua Barat Daya menempati peringkat ke-4 di Pulau Papua. Sayangnya, data pertumbuhan jumlah rumah tangga di wilayah ini belum tersedia. Peringkat ke-36 secara nasional menunjukkan bahwa Papua Barat Daya masih memiliki potensi untuk mengembangkan sektor demografi dan pertumbuhan rumah tangga di masa depan. Investasi dan program-program yang mendukung pertumbuhan keluarga dapat menjadi fokus utama dalam pengembangan wilayah ini.
Papua Selatan
Papua Selatan mencatatkan jumlah rumah tangga sebanyak 124.939,85 dan menduduki peringkat ke-5 di Pulau Papua. Data pertumbuhan jumlah rumah tangga belum tersedia. Secara nasional, Papua Selatan berada di peringkat ke-37. Angka ini menggambarkan bahwa Papua Selatan masih memiliki potensi untuk mengembangkan sektor demografi dan pertumbuhan rumah tangga.
Papua Barat
Papua Barat berada di urutan ke-6 di Pulau Papua dengan jumlah rumah tangga sebanyak 117.077,52. Provinsi ini mengalami penurunan pertumbuhan turun 54.72% dibandingkan tahun sebelumnya. Akibatnya, Papua Barat berada di peringkat ke-38 secara nasional. Pada tahun 2022, jumlah rumah tangga di Papua Barat tercatat sebesar 246.286,78. Dengan strategi yang tepat, Papua Barat dapat memacu pertumbuhan jumlah rumah tangga dan meningkatkan posisinya secara nasional.