Pembiayaan non-bank mengalami tren pertumbuhan sepanjang 2014-2016. Pada 2014, nilai pembiayaan non-bank di Indonesia hanya mencapai Rp 110 triliun, tapi pada Oktober 2016 telah mencapai Rp 166,9 triliun atau bertumbuh 51,7 persen dalam dua tahun.
Pencatatan saham dan penerbitan saham baru di bursa mendominasi pembiayaan non-bank sepanjang 2016. Hampir separuh membiayaan atau Rp 83 triliun pembiayaan non-bank korporasi berasal dari lantai bursa kemudian diikuti obligasi Rp 50 triliun, dan surat utang (MTN maupun NCD) senilai Rp 33,5 triliun.
Lesunya perekonomian sepanjang 2015-2016 tidak mengurangi aktivitas korporasi mencari pendanaan guna melakukan ekspansi usahanya di luar perbankan.