Penyaluran Kredit Bank Umum Terkonsentrasi di Pulau Jawa pada Juni 2025

Keuangan

Premium

Akbar Ridwan 13/10/2025 18:43 WIB

Memuat...

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyaluran kredit bank umum di Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa sampai Juni 2025.

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Penyaluran Kredit Bank Umum Terkonsentrasi di Pulau Jawa pada Juni 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Sebaran Pembiayaan/Penyaluran Kredit Bank Umum di Indonesia Berdasarkan Lokasi Proyek (Juni 2025)

Unduh

Sumber

Menurut laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyaluran kredit bank umum di Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Sampai Juni 2025, nilai penyaluran kredit di Pulau Jawa mencapai Rp5.526,60 triliun, setara 68,57% dari total penyaluran kredit nasional.

OJK menjelaskan, penyaluran kredit di wilayah Jawa pada Juni 2025 tumbuh 7,52% dibanding Juni tahun lalu (year-on-year/yoy).

Berikut rincian sebaran penyaluran kredit bank umum berdasarkan lokasi proyek di pulau-pulau besar Indonesia pada Juni 2025:

Jawa: Rp5.526,60 triliun (68,57% dari total kredit yang disalurkan secara nasional, tumbuh 7,52% yoy)
Sumatra: Rp1.098,82 triliun (13,63% dari total kredit yang disalurkan secara nasional, tumbuh 9,50% yoy)
Kalimantan: Rp494,39 triliun (6,13% dari total kredit yang disalurkan secara nasional, tumbuh 4,91% yoy)
Sulawesi: Rp421,46 triliun (5,23% dari total kredit yang disalurkan secara nasional, tumbuh 6,09% yoy)
Bali dan Nusa Tenggara: Rp288,43 triliun (3,58% dari total kredit yang disalurkan secara nasional, tumbuh 8,62% yoy)
Maluku dan Papua: Rp122,87 triliun (1,52% dari total kredit yang disalurkan secara nasional, tumbuh 10,31% yoy)

Editor : Adi Ahdiat