Dapatkan akses instan ke artikel “Pembiayaan Nonbank 2016 Tumbuh 29 Persen”.
Rp5.000
Kami menerima pembayaran berikut:
Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Nilai Pembiayaan Nonbank Hingga Oktober 2016
Unduh
Unduh
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur unduh.
Sumber
Sumber
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur sumber.
Tanggal rilis:2016
Wilayah:Indonesia
Periode survei:2016
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Pelonggaran moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada 2016 dengan cara menurunkan tingkat bunga acuan (BI Rate) dan dilanjutkan dengan penurunan BI 7-day Repo Rate mampu memicu peningkatan pembiayaan non-bank. Suku bunga kredit telah turun 62 basis poin (YoY) menjadi 12,21 persen pada Oktober 2016. Penurunan suku bunga kredit tersebut direspon dengan tumbuhnya nilai pembiayaan non-bank sebesar 37,9 persen menjadi Rp 166,9 triliun dari posisi akhir 2015, yakni Rp 129 triliun.
Pertumbuhan pembiyaan non-bank tertinggi sepanjang 2016 dicatat oleh penerbitan surat utang berupa medium term note (MTN) dan negoitable certificate deposit (NCD) sebesar 66,67 persen menjadi Rp 33,5 triliun dari sebelumnya Rp 20,1 triliun. Demikian pula pendanaan dari pencatatan saham dan penerbitan saham baru di pasar modal juga modal tumbuh 50 persen. Sementara penerbitan obligasi justru menurun 6 persen dibanding posisi akhir 2015.
Sumber pembiayaan perusahaan tidak hanya dari kredit perbankan, tetapi bisa diperoleh dari penerbitan surat utang, pencatatan saham dan penerbitan saham baru di bursa saham maupun obligasi.