Jumlah Bank Swasta Menurun dalam Lima Tahun Terakhir

Keuangan

Lite

Monavia Ayu Rizaty 03/06/2021 16:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Perkembangan Jumlah Bank Umum Menurut Kelompok (Februari 2017-2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Jumlah Bank Swasta Menurun dalam Lima Tahun Terakhir

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Perkembangan Jumlah Bank Umum Menurut Kelompok (Februari 2017-2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, jumlah bank swasta nasional mengalami penurunan terbesar dalam lima tahun terakhir. Hingga Februari 2021, jumlah bank swasta nasional tercatat sebanyak 68 bank, turun tujuh bank atau 9,3% dibandingkan pada Februari 2017 yang sebanyak 75 bank.

Bank swasta asing juga berkurang satu menjadi delapan bank dalam lima tahun terakhir. Sementara, jumlah bank pembangunan daerah (BPD) dan bank persero tak berubah sejak Februari 2017. Masing-masing tetap berjumlah 27 bank dan empat bank.

(Baca: Gaya Hidup Semakin Digital, Perbankan Kurangi Jumlah Mesin ATM)

Menyusutnya jumlah bank swasta nasional maupun asing salah satunya merupakan imbas dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) tentang Konsolidasi Bank Umum yang berlaku pada 17 Maret 2020. POJK tersebut mendorong industri perbankan untuk menjalankan upaya konsolidasi (merger/akuisisi) agar memperkuat sisi permodalan bank.

Silakan klik tautan ini untuk mendapatkan data selengkapnya.

Editor : Dimas Jarot Bayu